Pages

Ads 468x60px

Clock

RomeYo™
http://ybutama.blogspot.com
[Clos]
Bersusah-susah terlebih dahulu | Bersenang-senang kemudian | Akan ku gapai semua cita-citaku | Menjadi guru dan seorang wartawan

Senin, 15 Oktober 2012

Bahasaku, Bahasa Indonesia

Ya, dari saya sejak masih duduk di bangku sekolah saat itu. Dari sekian teman-teman sekelas hanya separuh yang menyukai (mata pelajaran) Bahasa Indonesia selebihnya banyak yang menyukai mata pelajaran lainnya. Entah, itu biologi, seni rupa (menggambar) dan seni musik serta lainnya. Dengan berbagai alasan yang saya dapati dari teman-teman sekelas. Suara mereka banyak yang berkata. (Mata pelajaran) Bahasa indonesia itu menjemukan dan membuat booring. Terlebih ketika diketahui jika guru mata pelajaran tersebut killer, cerewet dan ngebetein. Lengkap sudah penderitaan (mata pelajaran) itu—yang memang tidak disukai oleh teman-teman saya pada saat itu. Sungguh memiriskan. Dan itu realitanya yang ada! Hingga sampai sekarang pun masih seperti itu.
Padahal jika ditelisik lebih jauh secara historis Bahasa indonesia berakar dari bahasa Melayu Riau. Asbab bahasa yang dipilih sebagai Bahasa Nasional itu—merupakan Bahasa Melayu—yang sudah menjadi lingua franca di pelabuhan-pelabuhan perniagaan yang tersebar di wilayah kemudian diberi nama Bahasa Indonesia.
Kalau sudah begitu apakah Bahasa Indonesia saat ini—nanti akan mampu terus bertahan dan menjadikan Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Masa Depan. Jika itu yang menjadi sasaran kita khususnya para pendidik dan pengajar. Maka dari itu mulai saat ini sebagai pendidik dan pengajar harus lebih giat, aktif dan kreatif serta inovatif hingga melakukan terobosan agar Bahasa Indonesia disukai saat ini. Ya, semua dari mulai dari diri kita (pendidik/pengajar). Jangan sampai apa yang saya alami dahulu itu terulang kembali. Menjadi momok kepada mereka. Entah, itu untuk para siswa atau anak-anak didik kita nantinya. STOP untuk mengatakan (mata pelajaran) Bahasa Indonesia itu mejemukan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text